Untuk itu, perlu deteksi dini dan pengetahuan yang baik mengenai tanda-tanda spesifik yang umum terjadi pada penderita malaria. Jika memang masih meragukan, dapat dilakukan pemeriksaan darah dengan didampingi tenaga medis.
Gejala Sakit Malaria.
Penderita biasanya mengalami gejala malaria yang umum seperti demam tinggi
yang datang dan pergi. Pola demam dapat bervariasi sesuai dengan jenis malaria.
Setiap dserangan demam, biasanya
dimulai dengan badan menggigil yang berlangsung selama 15-60 menit.
Kemudian akan menuju ke puncak demam yang dapat terjadi selama 2-6 jam. Setelah puncak demam dilewati, suhu tubuh akan turun dan disertai keluarnya keringat selama kurang lebih 2-4 jam. Demam berakhir setelah tubuh
dapat beradaptasi dengan serangan tersebut.
Ciri-ciri penyakit malaria pada anak-anak mungkin
tidak spesifik dan tidak terlalu terlihat, sehingga sering menyebabkan keterlambatan diagnosis. Penderita
lainnya mungkin juga mengalami sakit kepala, mual, menggigil (dengan keras),
dan banyak berkeringat. Anemia juga umum terjadi pada pasien dengan malaria,
sebagian karena efek dari parasit Plasmodium pada sel darah merah.
Baca juga: Askep Malaria
Khusus malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum dapat menyebabkan tanda dan gejala malaria yang parah. Selain demam, pasien
mungkin mengalami komplikasi seperti anemia hemolitik yang disebabkan oleh
penghancuran sel darah merah, perubahan warna kulit menjadi kuning, gagal
ginjal, edema paru (cairan di paru-paru), malaria serebral, kejang, koma,
hingga kematian.
Orang-orang yang telah tinggal selama
bertahun-tahun di daerah dengan malaria
dapat mengembangkan kekebalan parsial terhadap infeksi ,malaria yang baru, meskipun ini akan
berkurang jika mereka meninggalkan daerah itu.
Baca juga: Tes dan Pemeriksaan Malaria
Baca juga: Tes dan Pemeriksaan Malaria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar