Rabu, 06 Mei 2015

Gejala Sakit Malaria Yang Harus Anda Tahu

Gejala sakit malaria bisa bermacam-macam. Ada yang menyerupai gejala flu dan penyakit lainnya sehingga seringkali penderita mengabaikannya dan diagnosisnya pun menjadi tertunda. Otomatis pengobatannya juga tidak bisa disegerakan sementara infeksi sudah semakin menyebar di dalam tubuh.

Untuk itu, perlu deteksi dini dan pengetahuan yang baik mengenai tanda-tanda spesifik yang umum terjadi pada penderita malaria. Jika memang masih meragukan, dapat dilakukan pemeriksaan darah dengan didampingi tenaga medis.

Gejala Sakit Malaria.


Penderita biasanya mengalami gejala malaria yang umum seperti demam tinggi yang datang dan pergi. Pola demam dapat bervariasi sesuai dengan jenis malaria. Setiap dserangan demam, biasanya dimulai dengan badan menggigil yang berlangsung selama 15-60 menit. Kemudian akan menuju ke puncak demam yang dapat terjadi selama 2-6 jam. Setelah puncak demam dilewati, suhu tubuh akan turun dan disertai keluarnya keringat selama kurang lebih 2-4 jam. Demam berakhir setelah tubuh dapat beradaptasi dengan serangan tersebut. 

Ciri-ciri penyakit malaria pada anak-anak mungkin tidak spesifik dan tidak terlalu terlihat, sehingga sering menyebabkan keterlambatan diagnosis. Penderita lainnya mungkin juga mengalami sakit kepala, mual, menggigil (dengan keras), dan banyak berkeringat. Anemia juga umum terjadi pada pasien dengan malaria, sebagian karena efek dari parasit Plasmodium pada sel darah merah. 

Baca juga: Askep Malaria
 
Khusus malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum dapat menyebabkan tanda dan gejala malaria yang parah.  Selain demam, pasien mungkin mengalami komplikasi seperti anemia hemolitik yang disebabkan oleh penghancuran sel darah merah, perubahan warna kulit menjadi kuning, gagal ginjal, edema paru (cairan di paru-paru), malaria serebral, kejang, koma, hingga kematian.

Orang-orang yang telah tinggal selama bertahun-tahun di daerah dengan malaria dapat mengembangkan kekebalan parsial terhadap infeksi ,malaria yang baru, meskipun ini akan berkurang jika mereka meninggalkan daerah itu.

Baca juga: Tes dan Pemeriksaan Malaria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar