1. Plasmodium vivax
Jenis ini paling sering ditemukan di
Asia, Amerika Latin, dan sebagian Afrika. Infeksinya kadang-kadang dapat
mengancam limpa. Jenis malaria ini dapat bersembunyi di hati dan sewaktu-waktu
dapat muncul kembali untuk menyebabkan kekambuhan, setahun setelah infeksi
pertama. Perlu obat khusus untuk membasmi P. vivax dari hati.
2. Plasmodium ovale
Spesies ini ditemukan di luar Afrika
atau pulau-pulau Pasifik barat. Gejala yang dihasilkan mirip dengan P. vivax.
Seperti P. vivax, P. ovale dapat bersembunyi di hati selama bertahun-tahun
sebelum keluar lagi dan menyebabkan
gejala.
Baca juga: Definisi Malaria: Apa Itu Malaria?
Baca juga: Definisi Malaria: Apa Itu Malaria?
3. Plasmodium malariae
Jenis ini ditemukan di seluruh
dunia, tetapi kurang umum daripada bentuk-bentuk lain. Bentuk malaria ini sulit
untuk didiagnosa karena biasanya sangat sedikit parasit yang teridentifikasi
dalam darah. Jika tidak diobati, infeksi dapat berlangsung bertahun-tahun.
4. Plasmodium falciparum
Plasmodium ini adalah spesies yang paling
mengancam kehidupan. Meskipun hadir di banyak dunia tropis dan subtropis,
tetapi sangat umum juga di sub-Sahara Afrika. P. falciparum resisten terhadap
banyak obat yang sebelumnya sudah pernah digunakan untuk mengobati atau
mencegah malaria. Tidak seperti P. vivax dan P. ovale, spesies ini tidak
bersembunyi di hati.
5. Plasmodium knowlesi
Ditemukan terutama di Malaysia,
spesies ini merupakan parasit tingkat tinggi pada saat berada di dalam darah
karena bisa menyebabkan kegagalan organ atau kematian.
Baca juga: Askep Malaria
Untungnya, malaria tidak menular langsung (tanpa nyamuk
perantara) kecuali dalam situasi langka; tidak menyebar langsung dari orang ke
orang. Namun, beberapa kasus terjadi di negara-negara lain melalui transfusi
darah, penyalahgunaan obat intravena dengan jarum bersama, atau transplantasi
organ. Seorang ibu yang terinfeksi pun dapat menularkan malaria melalui plasenta ke anaknya yang
belum lahir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar