Rabu, 06 Mei 2015

Jenis-Jenis Penyakit Malaria

Penyebab malaria adalah parasit bergenus Plasmodium. Dalam genus tersebut, ada beberapa spesies di mana masing-masing dapat menyebabkan jenis penyakit malaria yang berbeda-beda. Ada lima spesies Plasmodium yang umumnya menginfeksi manusia dengan jenis malaria-nya masing-masing:



1. Plasmodium vivax

Jenis ini paling sering ditemukan di Asia, Amerika Latin, dan sebagian Afrika. Infeksinya kadang-kadang dapat mengancam limpa. Jenis malaria ini dapat bersembunyi di hati dan sewaktu-waktu dapat muncul kembali untuk menyebabkan kekambuhan, setahun setelah infeksi pertama. Perlu obat khusus untuk membasmi P. vivax dari hati. 

2. Plasmodium ovale

Spesies ini ditemukan di luar Afrika atau pulau-pulau Pasifik barat. Gejala yang dihasilkan mirip dengan P. vivax. Seperti P. vivax, P. ovale dapat bersembunyi di hati selama bertahun-tahun sebelum  keluar lagi dan menyebabkan gejala.

Baca juga: Definisi Malaria: Apa Itu Malaria?
 
3. Plasmodium malariae

Jenis ini ditemukan di seluruh dunia, tetapi kurang umum daripada bentuk-bentuk lain. Bentuk malaria ini sulit untuk didiagnosa karena biasanya sangat sedikit parasit yang teridentifikasi dalam darah. Jika tidak diobati, infeksi dapat berlangsung bertahun-tahun.

4. Plasmodium falciparum

Plasmodium ini adalah spesies yang paling mengancam kehidupan. Meskipun hadir di banyak dunia tropis dan subtropis, tetapi sangat umum juga di sub-Sahara Afrika. P. falciparum resisten terhadap banyak obat yang sebelumnya sudah pernah digunakan untuk mengobati atau mencegah malaria. Tidak seperti P. vivax dan P. ovale, spesies ini tidak bersembunyi di hati.

5. Plasmodium knowlesi

Ditemukan terutama di Malaysia, spesies ini merupakan parasit tingkat tinggi pada saat berada di dalam darah karena bisa menyebabkan kegagalan organ atau kematian.

Baca juga: Askep Malaria

Untungnya, malaria tidak menular langsung (tanpa nyamuk perantara) kecuali dalam situasi langka; tidak menyebar langsung dari orang ke orang. Namun, beberapa kasus terjadi di negara-negara lain melalui transfusi darah, penyalahgunaan obat intravena dengan jarum bersama, atau transplantasi organ. Seorang ibu yang terinfeksi pun dapat menularkan malaria melalui plasenta ke anaknya yang belum lahir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar